GARANSI SAPI SEHAT CIPELANGFARM :

1. Sapi dilengkapi SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)
2. Sapi diberikan KALUNG SEHAT tanda lulus uji kesehatan.
3. Sapi bisa dikembalikan/ditukar jika sampai ke-pembeli tidak dalam keadaan SEHAT.

Jumat, 30 November 2012

PAKAN HIJAUAN UNTUK SAPI QURBAN PROBLEMATIKANYA 8

Republished by Sapi  Qurban Kurban Cipelang Farm
 Perkembangan usaha peternakan tidak lepas dari penyediaan
pakan. dan penyajiannya. Pakan untuk ternak unggas tersedia dalam
kondisi kering udara baik dalam bentuk tepung (mass), pelet (pellet)
atau remah (crumbles) sehingga dapat disimpan dalam kemasan untuk
jangka yang relatif lama. Pakan ternak unggas siap saji sampai saat ini
dapat dikatakan telah mantap ditandai munculnya beberapa fabrikan.
Kualitas pakan dipengaruhi oleh kualitas bahan pakan, cara
pengolahan, pengepakan, dan kondisi lingkungan. Kualitas pakan siap
saji (complete feed) asal fabrikan untuk ternak unggas dan babi saat ini
telah terkontrol dengan baik karena adanya komisi pakan dari Dit Bina
Produksi Ditjen Jendral Peternakan Departemen Pertanian (sekarang
Dit. Bina produksi Peternakan). Menurut Dit. Bina Produksi, Ditjen
Peternakan DEPTAN (Anonimus, 1997), pakan boleh beredar dengan
persyaratan tertentu, sesuai dengan yang disyaratkan Standar Nasional
Indonesia (SNI) tergantung pada periode pemeliharaannya. Persyaratan
yang telah ditetapkan oleh Dewan Standarisasi Nasional (DSN) antara
lain meliputi: persyaratan mutu (kandungan protein minimal,
kandungan serat kasar dan aflatoxin maksimal), bahan baku (bebas
dari residu yang membahyakan seperti pestisida), dan bahan tambahan
(antibiotika dan pemacu pertumbuhan/growth promoter) dengan tujuan
agar konsumen terhindar dari barang yang tidak berkualitas termasuk
aman dalam mengkonsumsi produk peternakan Namun demikian
ternyata pakan komersial hasil fabrikan belum mencantumkan batas
maksimal kandungan residu pestisida, antibiotik dan pemacu
pertumbuhan. 
Republished by Sapi  Qurban Kurban Cipelang Farm
Pakan konsentrat untuk ternak ruminasia belum semantap untuk
ternak non ruminansia. Sebagai contoh untuk sapi perah baru ada satu
produk.dengan ketentuan 2 kg pakan konsentrat untuk 1 liter produksi
24
susu. Hal ini jelas mengandung kelemahan, pada sapi yang berproduksi
tinggi kebutuhan nutrien tidak akan dapat dipenuhi dengan jalan
menaikkan jumlah pemberian pakan. Di beberapa daerah ditemukan
kasus adanya ketakutan peternak yang memiliki sapi perah berproduksi
tinggi (di atas 25 liter) karena timbulnya beberapa penyakit
metabolisme seperti demam susu (milk fever) dan ketosis yang sering
mengakibatkan kematian apabila tidak segera dilakukan pertolongan
atau penurunan prestasi kedepannya (produksi berikutnya) apabila
ternak tersebut dapat disembuhkan (Sutarno dan Adiarto, 2002). Untuk
mengatasi keadaan ini Dit.Bina Produksi Peternakan sebaiknya
membuat ketentuan ada 3 macam pakan konsentrat untuk sapi perah
yang kandungan nutriennya (protein dan energi) disesuaikan dengan
produksi yakni produksi rendah (di bawah 15 liter), sedang (15-25
liter), dan tinggi (di atas 25 liter). Surat Keputusan Menteri Pertanian
No 242/Kpts/0T.210/4/2003 (Saragih 2003) menyatakan konsentrat
sapi perah dibagi menjadi dua yakni konsentrat untuk produksi rendah
(PK16-18%, TDN 70-75%) dan untuk sapi perah produksi tinggi
(PK18-20%, TDN 75-80%) walaupun demikian belum merinci untuk
produksi berapa.
 Cipelang Farm Sapi Qurban 2013 
Penurunan produksi atau gangguan penyakit metabolisme dapat
terjadi akibat kesalahan perhitungan pemberian pakan yang disebabkan
over estimate kandungan nutrien bahan pakan penyusun ransum. Over
estimate kandungan nutrien dapat terjadi oleh kerancuan kualitas
bahan pakan karena ulah beberapa oknum yang memikirkan kepentingan
diri sendiri untuk mendapatkan keuntungan sesaat yang besar.
 Cipelang Farm Sapi Qurban 2013 
Kerancuan kualitas ini terjadi pada beberapa bahan pakan misalnya
bekatul dan dedak halus dengan kandungan serat kasar yang sangat
variatif bahkan ada yang mencapai di atas 20%. Kejadian serupa
terjadi pada tepung ikan, bungkil kacang, dan bahan pakan lainnya.
Melihat kenyataan ini sudah waktunya Direktorat Bina Produksi
Peternakan DEPTAN lewat komisi pakan membuat ketentuan tentang
kualitas bahan pakan yang boleh beredar di pasaran. Dengan demikian
para peternak akan terlindungi dari manipulasi kualitas bahan pakan
sehingga pada gilirannya akan diperoleh produksi yang tinggi dan
diperoleh produk asal ternak yang berkualitas dan aman untuk
dikonsumsi manusia.
Republished by Sapi  Qurban Kurban Cipelang Farm
Pakan buatan pabrik (komersial) yang beredar di pasaran untuk
ternak unggas dapat berupa pakan siap saji (complete feed) atau pakan
konsentrat. Pada pakan konsentrat protein masih harus ditambahkan
bahan pakan lain sumber energi (jagung dan dedak halus misalnya)
agar diperoleh ransum yang serasi. Pakan untuk ternak ruminansia
pada umumnya berupa konsentrat yang diberikan ternak disamping
pakan basalnya. Pakan basal diberikan dalam keadaan segar atau
kering, sedangkan konsentrat diberikan dalam keadaan kering atau
dicampur air.
 Cipelang Farm Sapi Qurban 2013 
Disamping itu dikenal pakan dalam bentuk pakan komplit atau
pakan siap saji yang merupakan pakan yang cukup mengandung
nutrien untuk hewan tertentu dalam tingkat fisiologi tertentu. Pakan
siap saji dibuat untuk diberikan sebagai satu-satunya pakan yang
mampu memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi tanpa
tambahan substansi lain kecuali air (Hartadi et al., 1980), semua bahan
pakan dicampur baik hijauan maupun konsentrat dalam satu bentuk
pakan (Ensminger dan Olentine, 1978).
Republished by Sapi  Qurban Kurban Cipelang Farm
Pakan siap saji untuk ruminansia merupakan campuran antara
bahan pakan konsentrat dan hijauan. Pemberian pakan dalam bentuk
pakan siap saji harus memperhatikan kehidupan mikroba rumen.
karena pencerna serat kasar ini hidup baik pada kondisi derajad
keasaman netral, sehingga turunnya pH dalam rumen pada pemberian
pakan siap saji harus dihindari agar tidak terjadi penurunan kecernaan
serat kasar. Menurut Utomo dan Sejono (1990) pemberian konsentrat
dan hijauan (rumput) dengan jalan dicampur (diidentikkan complete
feed) memberikan KBH yang berbeda tidak nyata dengan yang
pemberian konsentrat dengan hijauan dipisah ( 0,62 vs 0,71 kg).
 Cipelang Farm Sapi Qurban 2013 
Pemberian pakan berupa pelet jerami padi dan daun ketela pohon
(75% : 25%) pada kambing dengan berat 17-28 kg menghasilkan KBH
50 gram per ekor per hari (Doyle et al., 1986). Pembuatan pakan
komplit (kandungan protein 14,50% dan TDN 60%) berbahan dasar
jerami padi fermentasi untuk penggemukan domba dapat menghasilkan
KBH 0,120 kg, sedangkan yang diberi pakan basal rumput gajah
menghasilkan KBH 0,110 kg, dengan konversi pakan masing-masing
7,73 dan 7,59 (Utomo, 2001). Akan tetapi pembuatan pakan siap saji
(pakan komplit) pada ternak ruminasia masih terbentur pada beaya
pengolahan bahan pakan basalnya (rumput dan atau jerami) yakni
26
untuk preparasinya (pencacahan, penggilingan, pencampuran,
pencetakan dan pengeringan). 
Republished by Sapi  Qurban Kurban Cipelang Farm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEDIA SAPI QURBAN TIMBANG HIDUP
+ Pembeli lebih UNTUNG & ADIL
+ Transaksi lebih RIIL & PRESISI
+ Hewan Lebih SEHAT & FRESH karena dikirim langsung dari Peternakan.

Trend Sapi Qurban 2014

Trend Sapi Qurban 2014
Sapi Qurban Jenis Simmetal 650KG

Trend Sapi Qurban 2014

Trend Sapi Qurban 2014
sapi qurban jenis simmetal berat 380kg

SAPI QURBAN SEHAT DAN SYAR'I


JENIS SAPI: PO, LIMOSIN, SIMETAL, JAWA, BALI, PEGON.


kontak :

0815-9080-785 (CALL/SMS/WA)

0812-8435-6162 (SMS/CALL)

0856-9233-4143 (CALL/SMS/WA)
BBM : 75fae2a6

email : cipelangfarm@gmail.com

Lokasi Kandang :

Jl. Balai Embrio Ternak (BET) Kp.Pasir Bogor Desa Cipelang Kec.Sijeruk Bogor


KLIK : PETA RUTE



STOCK SAPI QURBAN 2015

Silahkan KLIK !!!

SAPI STANDAR HARGA 14 Jt/ekor

SAPI SEDANG 300-400KG

SAPI SUPER 400-800KG

SAPI PREMIUM 800-1500KG